5 Penyebab smartphone dapat diretas yang wajib kamu ketahui
Suatu sistem jaringan tentunya memiliki keamanan yang terstandar internasional. Dimana semua celah keamanan selalu diperbaiki guna kenyamanan pengguna layanan internet. Mulai dari keamanan proxy, bahkan pada sebuah server kecil sekali pun. Hal ini tentunya harus didukung oleh semua pihak termasuk pengguna itu sendiri, dengan tidak melakukan kesalahan demi keamanan dan kenyamanannya.
Kesalahan yang dilakukan pengguna sering kali membuat beberapa masalah, seperti pembajakan sebuah akun, pencurian data dan aset serta beberapa tindakan yang mengarah kepada tindak kriminal cyber crime. Untuk itulah kamu wajib tahu guys, mengapa sebuah smartphone dapat diretas oleh para pembajak yang berniat jahat terhadap dirimu. Dimana semakin canggih sebuah teknologi maka akan semakin mudah seseorang untuk melakukan peretasan pada suatu sistem.
Memiliki IP
Seseorang dapat berselancar didunia internet dikarenakan memiliki IP pada perangkat yang digunakannya, baik itu berupa komputer atau smartphone. IP (Internet Protocol) merupakan alamat yang diberikan kepada anda berupa beberapa digit angka yang terbagi dalam beberapa class sesuai dengan penggunaannya. Didalam IP sendiri terdapat TCP(Transmission Control Protocol) yang berfungsi sebagai transport (pembawa) data yang anda butuhkan.
Dengan adanya IP tersebut seseorang diluar sana dapat terhubung dengan smartphone anda, sebagaimana anda terhubung dengan sebuah situs seperti youtube, facebook, instagram dan sebagainya. Terhubung yang dimaksud disini adalah secara langsung antara anda dan peretas, seperti halnya koneksi yang anda lakukan menggunakan bluetooth ke smartphone lain.
Namun yang membedakan, peretas memiliki hak akses terhadap semua navigasi yang ada pada smartphone anda. Menggunakan kamera, mendengarkan percakapan telepon, membaca pesan, melihat log panggilan misalnya.
IP akan dapat dimanfaatkan seperti terhubung dengan internet jika anda mengaktifkan fitur on pada paket data di smartphone. Dan untuk melihat IP pada smartphone anda silahkan masuk ke menu Setting > About phone > Status > IP address. Itu merupakan IP yang didapat dari provider yang anda gunakan dan tergolong kedalam IP class A.
Secara bebas dapat dipasang aplikasi
Banyaknya aplikasi seperti game, chat, ebook, dan lain sebagainya membuat pengguna penasaran ingin mencobanya. Hal ini lah yang dimanfaatkan peretas untuk melakukan aksinya, dimana saat ini google play telah melakukan pembersihan terhadap aplikasi berbahaya bagi smartphone anda.
Untuk menghindari terpasangnya aplikasi jahat pada smartphone anda, sebaiknya tidak melakukan pemasangan aplikasi diluar legalitas google atau selain yang tersedia di playstore. Peretas itu sangat pintar untuk merayu anda melakukan sebuah kesalahan, dengan menciptakan aplikasi dengan bujukan yang tentunya sangat anda minati.
Oleh sebab itu, berhati-hati lah didalam memasang sebuah aplikasi pada smartphone anda. Perhatikan hak akses yang diminta oleh aplikasi tersebut. Jika anda merasakan ada sebuah kejanggalan didalam meminta hak akses, sebaiknya jangan lakukan pemasangan aplikasi tersebut ke smartphone anda.
Tidak adanya sistem keamanan di operating system
Mengapa jika ada aplikasi jahat yang terpasang di smartphone anda, tidak ada notifikasi peringatan? Hal ini disebabkan tidak adanya sistem keamanan pada OS yang smartphone anda gunakan, khususnya android. Berbeda ketika anda menggunakan OS windows pada PC atau laptop, walaupun tidak di install sebuah antivirus, jika terjadi hal yang mencurigakan seperti aplikasi ilegal, OS tersebut akan mengeluarkan peringatan.
Bahkan ketika ada peretas yang sedang melakukan penyerangan terhadap IP address pada komputer tersebut, windows defender akan memberikan notifikasi berupa 'attack by ip' kepada pengguna. Semoga saja yah, kedepannya masalah keamanan ini akan terus berkembang dimana seluruh orang didunia ini lebih menyukai smartphone dibandingkan dengan sebuah PC atau laptop.
Kurangnya pengetahuan pengguna
Pentingnya pengetahuan didalam menjaga keamanan berselancar di internet diabaikan oleh pengguna, bahkan dianggap tidak begitu penting. Hal ini yang membuat peretas merasa beruntung untuk melakukan aksinya. Terkadang bentuk kerugian yang dialami tidak dirasakan langsung, sebab setiap peretas memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Seperti halnya sebuah aplikasi yang menawarkan sebuah room chat kencan, berjuta-juta pengguna (khususnya laki-laki) cenderung dengan berbagai cara memasang dismartphonenya. Dibalik itu semua, tindakan ilegal peretas tidak diketahuinya, seperti mencuri data pengguna, bisa berupa email dan password, merekam jejak atau posisi keberadaan pengguna, dan mengetahui tingkat kecerdasan masyarakat pada suatu negara (yang lebih fatalnya).
Hal ini nantinya bisa saja dimanfaatkan untuk melakukan kejahatan atau tindak kriminal, bisa berupa penyelundupan atau sesuatu tindakan ilegal lainnya. Oleh sebab itu, pentingnya pengetahuan pengguna didalam kemanan didunia maya, khususnya pada smartphone anda.
Mengizinkan hak akses pada smartphone
Setiap pengguna smartphone tentu sudah paham betul bagaimana memasang sebuah aplikasi yang di inginkannya. Sayangnya mereka tidak peduli dan memperhatikan bahwa sebelum sebuah aplikasi terpasang, ada notifikasi untuk memberikan hak akses kepada aplikasi tersebut. Hak akses terhadap kamera, kontak telepon, pesan singkat, galeri photo dan sebagainya.
Jika hak akses yang diminta tidak sesuai dengan fitur aplikasi tersebut, patut anda curigai. Misalkan sebuah aplikasi untuk mengedit foto namun minta hak akses pada kontak telepon anda. Dimana hak akses tersebut tidak ada hubungannya dengan aplikasi tersebut.
Kesalahan yang dilakukan pengguna sering kali membuat beberapa masalah, seperti pembajakan sebuah akun, pencurian data dan aset serta beberapa tindakan yang mengarah kepada tindak kriminal cyber crime. Untuk itulah kamu wajib tahu guys, mengapa sebuah smartphone dapat diretas oleh para pembajak yang berniat jahat terhadap dirimu. Dimana semakin canggih sebuah teknologi maka akan semakin mudah seseorang untuk melakukan peretasan pada suatu sistem.
Memiliki IP
Seseorang dapat berselancar didunia internet dikarenakan memiliki IP pada perangkat yang digunakannya, baik itu berupa komputer atau smartphone. IP (Internet Protocol) merupakan alamat yang diberikan kepada anda berupa beberapa digit angka yang terbagi dalam beberapa class sesuai dengan penggunaannya. Didalam IP sendiri terdapat TCP(Transmission Control Protocol) yang berfungsi sebagai transport (pembawa) data yang anda butuhkan.
Dengan adanya IP tersebut seseorang diluar sana dapat terhubung dengan smartphone anda, sebagaimana anda terhubung dengan sebuah situs seperti youtube, facebook, instagram dan sebagainya. Terhubung yang dimaksud disini adalah secara langsung antara anda dan peretas, seperti halnya koneksi yang anda lakukan menggunakan bluetooth ke smartphone lain.
Namun yang membedakan, peretas memiliki hak akses terhadap semua navigasi yang ada pada smartphone anda. Menggunakan kamera, mendengarkan percakapan telepon, membaca pesan, melihat log panggilan misalnya.
IP akan dapat dimanfaatkan seperti terhubung dengan internet jika anda mengaktifkan fitur on pada paket data di smartphone. Dan untuk melihat IP pada smartphone anda silahkan masuk ke menu Setting > About phone > Status > IP address. Itu merupakan IP yang didapat dari provider yang anda gunakan dan tergolong kedalam IP class A.
Secara bebas dapat dipasang aplikasi
Banyaknya aplikasi seperti game, chat, ebook, dan lain sebagainya membuat pengguna penasaran ingin mencobanya. Hal ini lah yang dimanfaatkan peretas untuk melakukan aksinya, dimana saat ini google play telah melakukan pembersihan terhadap aplikasi berbahaya bagi smartphone anda.
Untuk menghindari terpasangnya aplikasi jahat pada smartphone anda, sebaiknya tidak melakukan pemasangan aplikasi diluar legalitas google atau selain yang tersedia di playstore. Peretas itu sangat pintar untuk merayu anda melakukan sebuah kesalahan, dengan menciptakan aplikasi dengan bujukan yang tentunya sangat anda minati.
Oleh sebab itu, berhati-hati lah didalam memasang sebuah aplikasi pada smartphone anda. Perhatikan hak akses yang diminta oleh aplikasi tersebut. Jika anda merasakan ada sebuah kejanggalan didalam meminta hak akses, sebaiknya jangan lakukan pemasangan aplikasi tersebut ke smartphone anda.
Tidak adanya sistem keamanan di operating system
Mengapa jika ada aplikasi jahat yang terpasang di smartphone anda, tidak ada notifikasi peringatan? Hal ini disebabkan tidak adanya sistem keamanan pada OS yang smartphone anda gunakan, khususnya android. Berbeda ketika anda menggunakan OS windows pada PC atau laptop, walaupun tidak di install sebuah antivirus, jika terjadi hal yang mencurigakan seperti aplikasi ilegal, OS tersebut akan mengeluarkan peringatan.
Bahkan ketika ada peretas yang sedang melakukan penyerangan terhadap IP address pada komputer tersebut, windows defender akan memberikan notifikasi berupa 'attack by ip' kepada pengguna. Semoga saja yah, kedepannya masalah keamanan ini akan terus berkembang dimana seluruh orang didunia ini lebih menyukai smartphone dibandingkan dengan sebuah PC atau laptop.
Kurangnya pengetahuan pengguna
Pentingnya pengetahuan didalam menjaga keamanan berselancar di internet diabaikan oleh pengguna, bahkan dianggap tidak begitu penting. Hal ini yang membuat peretas merasa beruntung untuk melakukan aksinya. Terkadang bentuk kerugian yang dialami tidak dirasakan langsung, sebab setiap peretas memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Seperti halnya sebuah aplikasi yang menawarkan sebuah room chat kencan, berjuta-juta pengguna (khususnya laki-laki) cenderung dengan berbagai cara memasang dismartphonenya. Dibalik itu semua, tindakan ilegal peretas tidak diketahuinya, seperti mencuri data pengguna, bisa berupa email dan password, merekam jejak atau posisi keberadaan pengguna, dan mengetahui tingkat kecerdasan masyarakat pada suatu negara (yang lebih fatalnya).
Hal ini nantinya bisa saja dimanfaatkan untuk melakukan kejahatan atau tindak kriminal, bisa berupa penyelundupan atau sesuatu tindakan ilegal lainnya. Oleh sebab itu, pentingnya pengetahuan pengguna didalam kemanan didunia maya, khususnya pada smartphone anda.
Mengizinkan hak akses pada smartphone
Setiap pengguna smartphone tentu sudah paham betul bagaimana memasang sebuah aplikasi yang di inginkannya. Sayangnya mereka tidak peduli dan memperhatikan bahwa sebelum sebuah aplikasi terpasang, ada notifikasi untuk memberikan hak akses kepada aplikasi tersebut. Hak akses terhadap kamera, kontak telepon, pesan singkat, galeri photo dan sebagainya.
Jika hak akses yang diminta tidak sesuai dengan fitur aplikasi tersebut, patut anda curigai. Misalkan sebuah aplikasi untuk mengedit foto namun minta hak akses pada kontak telepon anda. Dimana hak akses tersebut tidak ada hubungannya dengan aplikasi tersebut.
Posting Komentar untuk "5 Penyebab smartphone dapat diretas yang wajib kamu ketahui"